KUALA KAPUAS - Pengelola Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan Pengurus Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) cluster VII Food Estate Kapuas II Kabupaten Kapuas mendapat perhatihan dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
BUMP dan Gapoktan di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Basarang dan Kecamatan Selat ini diberi pelatihan tematik berbasis korporasi mendukung Food Estate, tepatnya tentang penumbuhkembangan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) BUMP.
Kegiatan ini, Minggu (6/12/2030), membekali para pengelola BUMP, di samping materi yang bersifat pengembangan pengetahuan, juga memberikan wawasan, motivasi berani merubah mindset untuk mengadopsi informasi kekinian perilaku yang kontraproduktif dan meningkatkan keterampilannya .
Peserta menerima pembekalan dari Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas yang ditunjuk dari Tim Satgas Food Estate BPPSDMP Kementerian Pertanian RI.
Dari arahan yang disampaikan KJF peserta menerima pemahaman dan simulasi pengelolaan BUMP. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi pengembangan BUMP oleh Praktisi dari PT Cahaya Abadi Petani (CAP) Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan, yang disampaikan langsung Direkturnya, Muhammad Husni Tamrin.
Husni menyampaikan di dalam materinya bahwa Pengelolaan BUMP merupakan wujud kepercayaan pemerintah kepada petani untuk mengelola usaha taninya secara mandiri dalam rangka untuk memperkokoh struktur ketahanan pangan dan percepatan upaya meningkatkan kesejahteraannya.
”Pengalaman saya dalam mengelolaan BUMP yang berbasis pada sektor peternakan, telah memberikan kontribusi kepada kesediaan daging di Kabupaten Tanah Laut dan peningkatan pendapatan bagi mitra yaitu petani yang bekerjasama dengan PT.CAP,” ungkap Husni.
Sunyoto, salah satu peserta dari BUMP Sanggau Lau berharap agar peserta pasca pelatihan diadakan pendampingan dan bimbingan teknis untuk mengawal kegiatan yang dilakukan petani untuk menerapkan hasil pelatihan secara berkesinambungan.
Sementara itu, Budiono selaku Widyaiswara BBPP Binuang dan juga penjamin mutu pelatihan mengungkapkan, pada Minggu hari ke-3 ini peserta akan diajak berkunjung ke BUMDES Desa Bungai Jaya, Basarang.
Peserta akan diberi bekal bagaimana mengelola usaha yang dilakukan secara kolektif.
“Selanjutnya peserta menerima bekal pengadministrasian badan usaha baik administrasi umum, bisnis dan praktik menyusun perencanaan bisnis," pungkas Budiono.[adv]
Tags
Ekbis
