BANJARMASIN - Penanganan genangan air harus segera dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin. Ini agar jika saat terjadi musim hujan, genangan air tidak separah seperti sekarang.
Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, Muhammad Isnaini meminta Pemkot segera menangani wilayah yang masih tergenangi air terdampak banjir, khususnya di wilayah pemukiman penduduk di 5 kecamatan.
Menurutnya, paling tidak melakukan bergerak cepat untuk menurunkan debit air yang masih ada genangan air, agar semua aktivitas dan perekonomian masyarakat tidak terganggu terlalu lama.
"Sekarang sudah hari keenam debit air masih ada jalan dan pemukiman yang tergenang dan terendam yang menimpa rumah warga, khususnya wilayah Banjarmasin Selatan dan Utara," ungkap Isnaini, kepada wartawan, Jumat (22/1/2021).
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan, untuk penanganan terdampak banjir di seluruh kecamatan di Kota Banjarmasin ini, Pemkot harus cepat bersikap dan melakukan tindakan jangka pendek, terutama dalam pasca bencana ini.
Terutama dalam melakukan penindakan untuk mengurangi debit air yang wilayah masih terendam dengan pembongkaran yang dianggap tersumbatnya air turun, seperti yang sudah dilakukan wilayah di samping Masjid Baiturrahman, dekat Citra Sasirangan dan Pasar Kuripan.
"Tugas pemerintah kota harus segera tertangani dan ditangani serta diselesaikan melalui rehabilitasi akibat banjir tersebut," tegasnya.
Isnaini menjelaskan, pembenahan yang perlu ditangani dari dinas terkait, terutama dalam mengurangi genangan air dari dampak banjir tersebut, perlu dilakukan penyedotan dulu, sehingga volume air di wilayah pemukiman dapat berkurang.
Kemudian, langkah ke depannya perlu adanya penambahan pembuatan drainase atau gorong-gorong, terutama di wilayah pemukiman untuk mengatasi genangan.
"Sekarang yang perlu diperhatikan adalah wilayah pemukiman harus pembangunan drainase atau gorong-gorong untuk mengalirkan genangan air," pungkasnya.[toso]
Tags
metro