BARABAI — Suasana khidmat dan semarak menyelimuti Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-66 Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang digelar di Lapangan Dwi, Rabu (17/12/2025) pagi.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin bersama istri, Hj. Fathul Jannah, hadir langsung mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. Rombongan Gubernur Kalsel tiba sekitar pukul 09.30 WITA dan disambut Bupati HST Samsul Rizal bersama Wakil Bupati Gusti Rosyadi Elmi.
Kehadiran pimpinan daerah ini diiringi tabuhan gendang seni tradisional Sinoman Hadrah sebagai simbol dukungan dan kebersamaan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan masyarakat HST dalam momentum bersejarah daerah.
Peringatan Harjad ke-66 HST juga dimeriahkan penampilan Tari Kolosal Mandarau Banua Manyala. Tarian yang dibawakan para penari dengan busana seni dominan hijau itu menampilkan gambaran kehidupan bercocok tanam dan kuda gepang yang berpadu harmonis dengan musik tradisional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Anggota DPR RI Drs. H. Bambang Heri Purnama, Anggota DPD RI Muhammad Hidayattollah, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Kajati Kalsel Tiyas Widiarto, Sekdaprov Kalsel H. Muhammad Syarifuddin beserta istri Ny. Masrupah, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, alim ulama, serta tamu undangan lainnya.
Peringatan Harjad ke-66 HST tahun ini mengusung tema “Gawi Bersama, Hasil Tarasa, Banua Sasain Manyala”, yang merepresentasikan semangat kebersamaan, gotong royong, dan optimisme dalam membangun Bumi Murakata. Acara juga diisi pemutaran dokumenter sejarah perjalanan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sejak berdiri pada 24 Desember 1959.
Gubernur Kalsel H. Muhidin secara simbolis melakukan pemotongan Nasi Tumpeng Astakona yang kemudian disuapkan oleh sang istri, disaksikan Bupati dan Wakil Bupati HST beserta para tamu undangan.
Dalam sambutannya, Gubernur H. Muhidin menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi ke-66 Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Ia mengapresiasi berbagai capaian pembangunan daerah serta menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan.
“Enam puluh enam tahun merupakan perjalanan panjang. Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah tumbuh menjadi daerah yang kaya nilai religi dan budaya. Sejarah panjang inilah yang menjadi fondasi utama pembangunan hari ini,” ujarnya.
Menurut Gubernur, peringatan hari jadi menjadi momentum refleksi untuk mensyukuri capaian pembangunan sekaligus mengevaluasi tantangan yang masih dihadapi ke depan.
“Sejak dahulu, Hulu Sungai Tengah dibangun dengan gotong royong dan kebersamaan, dengan keyakinan bahwa hasil pembangunan harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Gubernur juga menilai HST telah menunjukkan kemajuan dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, termasuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, kesejahteraan sosial, serta responsivitas terhadap pengaduan masyarakat.
“Capaian ini merupakan buah kerja bersama pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Ke depan, tantangan pembangunan semakin kompleks dan membutuhkan perencanaan matang serta kebijakan yang berpihak pada rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati HST Samsul Rizal menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan Hulu Sungai Tengah yang religius dan sejahtera. Menurutnya, peringatan Harjad ke-66 bukan sekadar seremonial, melainkan momentum refleksi atas perjalanan panjang daerah.
“Selama 66 tahun telah terukir sejarah pengabdian, kerja keras, dan doa para pendahulu yang membangun daerah dengan pengorbanan,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Gubernur Kalimantan Selatan beserta jajaran, yang telah berkenan hadir dan turut merayakan Hari Jadi Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Sebagai pedoman pembangunan, Pemkab HST menetapkan empat misi utama, salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan pendidikan, komunikasi, dan kebudayaan agar masyarakat HST tumbuh adaptif, berdaya saing, religius, dan berbudaya.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama seluruh elemen, kualitas hidup masyarakat Hulu Sungai Tengah terus menunjukkan kemajuan yang nyata,” tandasnya.
Peringatan Harjad ke-66 Kabupaten Hulu Sungai Tengah diharapkan menjadi penguat semangat kebersamaan dan komitmen bersama dalam melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.[adv]
