Support Food Estate, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik

Support Food Estate, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik

BENIH merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman yang perannya tidak dapat digantikan oleh faktor lain. 

Karena benih sebagai bahan tanaman dan sebagai pembawa potensi genetik terutama untuk varietas-varietas unggul baru.

Keunggulan varietas dapat dinikmati oleh konsumen bila benih yang ditanam bermutu (asli, murni, vigor, bersih dan sehat). 

Salah satu penyebab utama rendahnya produktivitas padi, karena varietas yang biasa ditanam petani dewasa ini tidak mampu lagi berproduksi lebih tinggi akibat kemampuan genetiknya yang terbatas.

Dalam rangka mendukung Program Food Estate, Balai Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang terus berupaya melakukan peningkatan SDM Pertanian dalam bentuk pelatihan, khususnya melalui Pelatihan Tematik Berbasis Korporasi Mendukung Food Estate (Produksi Benih Tanaman Padi) Angkatan II. 

Kegiatan ini dilakukan di Desa Tamban Catur Kecamatan Bataguh bekerjasama dengan DBPP Tamban Catur. Kegiatan ini dilakukan di Balai Pelatihan Pertanian Tamban Catur selama 3 hari dari tanggal 18 hingga 20 Maret 2021. 
 
Peserta pelatihan berjumlah 30 orang merupakan Petani/Kelompok Tani yang berasal dari beberapa wilayah potensi tanaman padi di Kalimantan Tengah yang didampingi langsung Widyaiswara BBPP Binuang, Susmawati SP MP. 

Pelatihan sendiri diikuti oleh PPL BPP Tamban Catur, pengurus dan anggota kelompok tani, Gapoktan dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dari Desa Tamban Catur yang secara langsung terlibat dalam pembentukan korporasi pada Program Food Estate. 

Melalui Menteri Pertanian (Mentan) RI Bapak Syahrul Yasin Limpo (SYL), Presiden Jokowi menginstruksikan untuk mengembangkan konsep pertanian mulai dari hulu sampai ke hilir, berbasis korporasi petani, diversifikasi pangan, hortikultura, ternak, lumbung pangan nasional dan pertanian modern melalui mekanisasi dan pertanian 4.0.

Pengembangan korporasi petani saat ini menjadi fokus utama dari kegiatan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk lokasi program Food Estate di Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala BPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi dalam kesempatan terpisah mengatakan, Kementan akan mendampingi petani di lokasi Food Estate sehingga berjalan dengan maksimal.  

Langkah yang akan dilakukan antara lain dengan menggelar pelatihan bagi penyuluh, petugas lapangan serta terutama petani dalam hal produksi benih tanaman padi. 

Hal ini, lanjutnya, karena benih merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan budidaya tanaman yang perannya tidak dapat digantikan oleh faktor lain.

Salah satu peserta dalam pelatihan ini memberikan kesan bahwa sangat berterima kasih dengan adanya pelatihan ini.

Menurutnya, petani dapat terbuka wawasan dan pengetahuannya tentang segala sesuatu yang terkait dengan produksi benih tanaman padi. 

"Harapan ke depannya, BBPP Binuang masih dapat memberikan pendampingan dan bimbingan baik secara langsung di lokasi maupun secara virtual agar ilmu pengetahuan yang didapatkan peserta pada pelatihan ini dapat terus berlanjut dan diaplikasikan pada kelompok taninya," ucapnya.[rilis]


Lebih baru Lebih lama