Rosella Hijau, Penguat Imunitas di Masa Pandemi

Rosella Hijau, Penguat Imunitas di Masa Pandemi

JIKA biasanya tanaman rosella yang sering kita kenal kelopak bunganya berwarna merah, lain halnya yang sekarang dibudidayakan di kebun praktik Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, kelopak bunganya tetap berwarna hijau meski sudah masa panen.

Bunga rosella yang cantik ini termasuk ke dalam tanaman perdu yang dapat dijadikan obat herbal. Hal ini dikarenakan tumbuhan ini memiliki kandungan yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu tubuh dalam melawan racun-racun. 

Tak hanya cantik menghias kebun, tanaman rosella juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Bunga dan daunnya bisa diolah menjadi teh yang nikmat diminum dengan rasa asam dan terasa segar.

Tanaman ini ditanam oleh Widyaiswara BBPP Binuang, Soleh Wahyudi dalam rangka pengkajian.

Ketertarikan Soleh terhadap jenis tanaman ini memicu untuk mencoba membudidayakan tanaman rosella hijau ini.

Sebelumnya beliau telah mencoba menanam jenis rosella berkelopak merah, untuk mendapatkan benih rosella ini soleh membelinya dari Balittas Malang. 

Bekerjasama dengan Divisi Pengolahan, sebelumnya rosella merah tersebut telah dijadikan berbagai bentuk olahan seperti sirup, teh rosella, selai rosella dan lain-lain. 

Ke depan rosella berwana merah inipun akan dicoba untuk dijadikan produk olahan yang sama dengan rosella berwarna kelopak merah sebelumnya.

Tanaman rosella yang saat ini sedang ditanam di kebun praktik BBPP Binuang, memiliki bunga berwarna hijau dan berukuran cukup besar menyerupai bunga sepatu. 
 
“Dari warna memang mencirikan kandungan antosianin yang menyebabkan tinggi rendahnya rasa asam yang dihasilkan, Rosella Hijau ini lebih rendah kandungan antosianinnya dibanding rosella yang berwarna merah,” jelas Soleh.

Antosianin itu, lanjutnya, pigmen yang memberikan warna pada bunga, buah, dan daun tumbuhan hijau. Selain itu, antosianin banyak digunakan sebagai pewarna alami pada berbagai produk pangan.

"Bahkan Antosianin dapat membantu mencegah penyakit tertentu, seperti kanker dan penyakit jantung,” lanjut Soleh.

Dalam menurunkan risiko terkena Covid-19 masyarakat perlu menjaga sistem imun. Salah satu cara yang baik dalam menjaga kekebalan adalah dengan mengonsumsi ramuan herbal atau jamu.

Dr Ratna Asih M.Si dari Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) mengatakan, berbagai tanaman obat memiliki beragam manfaat.

Salah satu jenis tanaman yang terbukti secara klinis baik untuk dikonsumsi adalah rosella. Tumbuhan dengan buah berwarna merah itu tidak hanya cantik dan enak dipandang, namun juga memiliki beberapa manfaat dan cocok dikonsumsi di masa pandemi Covid-19. 

Demikian juga rosella yang berwarna hijau, hanya saja kandungan antusianinnya lebih rendah dibanding yang berwarna merah.

“Rosella ini kandungan vitamin C-nya tinggi, kalsium, dan antioksidannya pun tinggi,” ujar Ratna.[rilis]


Lebih baru Lebih lama