BATULICIN – Untuk mempermudah penanganan bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pemetaan potensi ancaman bencana.
Pemetaan mulai dilakukan di Desa Selaselilau, Kecamatan Karang Bintang, Rabu (16/2/2022).
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Eryanto Rais, pemetaan daerah rawan bencana ini dimulai melalui pengumpulan data-data geografis maupun demografis terkait kebencanaan di desa.
Ia mengungkapkan, untuk peta rawan bencana, BPBD sudah memiliki per tahun 2019. Sementara pemetaan yang dilakukan sekarang, dimaksudkan untuk mengupdate data-data kebencanaan yang sifatnya dinamis, seperti data kelompok rentan, dan tempat evakuasi.
"Dengan adanya pemetaan ini diharapkan daerah sudah memiliki data-data dasar terkait kebencanaan di Tanah Bumbu," imbuhnya.
Ini sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan baik yang sifatnya mitigasi/pencegahan dan pengurangan risiko bencana maupun yang sifatnya kedaruratan saat terjadi bencana.
Dari hasil pemetaan potensi ancaman bencana, di Desa Selaselilau terdapat dua titik, yakni di RT 3 dan RT 4.
Sedang alternatif lokasi evakuasi jika terjadi bencana banjir, terdapat di tiga titik, tepatnya di Pasar Batu Kemudi, di SD Desa Sela Selilau, dan Gedung Puskesdes.
"Untuk opsi tempat evakuasi tergantung ketinggian air saat terjadi bencana banjir," pungkasnya.[joni]
Tags
tanah bumbu