Gantikan Letkol Infanteri Taufik Satria Nugraha, Mayor Eko Arif Resmi Pimpin Yonif 621 Manuntung

Gantikan Letkol Infanteri Taufik Satria Nugraha, Mayor Eko Arif Resmi Pimpin Yonif 621 Manuntung

BARABAI - Komando Batalyon Infanteri 621 Manuntung resmi berganti. Dalam upacara yang berlangsung khidmat di Lapangan Mako Yonif 621 Manuntung, Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (4/7/2025). 

Jabatan Komandan Batalyon (Danyon) diserahterimakan dari Letkol Infanteri Taufik Satria Nugraha kepada Mayor Infanteri Eko Arif Chrestianto

Dalam sambutannya, Mayor Eko Arif memperkenalkan diri kepada seluruh jajaran Batalyon 621, termasuk para perwira, bintara, tamtama, dan keluarga besar satuan. 

Ia menceritakan perjalanan karier militernya yang telah ditempa di berbagai medan tugas mulai dari Kodam III/Siliwangi, Kodam Pattimura, hingga Satgas Paspampres di Jakarta.

"Kami akan meneruskan dan menjaga hal-hal positif yang telah dibangun Letkol Taufik. Mari kita buktikan bahwa Batalyon 621/Manuntung adalah satuan yang profesional, aktif, humanis, dan dicintai rakyat," tegas Mayor Eko.

Ia juga minta dukungan, doa dan serta arahan dari Komandan Korem 101/Antasari dan para senior agar dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya.

Di tempat yang sama, Bupati HST Samsul Rizal yang memberikan apresiasi tinggi kepada Letkol Taufik atas kontribusinya menjaga stabilitas wilayah selama menjabat.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat HST, kami ucapkan terima kasih yang tulus atas sinergi yang luar biasa. Apabila ada khilaf, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kenanglah Bumi Murakata ini dari sisi yang terbaik,” ujar Bupati.

Kepada pejabat baru, Bupati menyampaikan selamat datang dan harapan besar untuk memperkuat sinergi antara TNI, Pemda, dan masyarakat.

“Dalam dinamika geopolitik yang terus berkembang, kami percaya satuan tempur seperti Yonif 621 memegang peran vital. Pemerintah daerah siap mendukung penuh tugas-tugas strategis TNI AD,” tambahnya.

Acara serah terima ditutup dengan penandatanganan pakta integritas dan berita acara serah terima jabatan, sebagai bentuk komitmen dan legitimasi dalam transisi kepemimpinan.[nata]
Lebih baru Lebih lama