BANJARBARU – Upaya penguatan peran strategis Bank Kalsel sebagai motor penggerak ekonomi daerah kembali diperkuat dengan pelantikan empat anggota Dewan Komisaris baru oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, pada Senin (14/7/2025). Pelantikan berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi tata kelola perusahaan guna memastikan arah kebijakan dan pengawasan Bank Kalsel berjalan optimal dan sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Pelantikan tersebut juga menindaklanjuti keputusan RUPS Luar Biasa dan hasil penilaian fit and proper test oleh OJK.
Empat nama yang resmi menjabat sebagai Dewan Komisaris periode 2025–2030 adalah Subhan Nor Yaumil sebagai Komisaris Utama Non Independen, Riza Aulia dan Widya Ais Sahla sebagai Komisaris Independen, serta Hj. Karmila Muhidin sebagai Komisaris Non Independen.
Gubernur Kalsel, H. Muhidin, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Dewan Komisaris dan Direksi dalam menjaga kinerja Bank Kalsel tetap sehat dan berkelanjutan. Ia juga menyampaikan bahwa peran Bank Kalsel tak hanya terbatas pada bisnis perbankan, tetapi juga harus berdampak langsung pada pembangunan daerah.
“Bank Kalsel harus menjadi institusi keuangan yang aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kalsel, bukan hanya dari sisi perbankan, tapi juga dari kontribusinya terhadap kesejahteraan rakyat,” tegas Gubernur.
Dalam kesempatan yang sama, Subhan Nor Yaumil menyampaikan bahwa pihaknya siap menjalankan fungsi pengawasan secara profesional, objektif, dan akuntabel. Menurutnya, pengawasan yang kuat menjadi pondasi penting dalam menjaga integritas, tata kelola, serta arah strategis Bank Kalsel ke depan.
Ia menambahkan bahwa Dewan Komisaris juga akan fokus pada peningkatan daya saing Bank Kalsel sebagai bank pembangunan daerah, termasuk mendukung sektor UMKM, memperluas inklusi keuangan, dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
Dengan formasi baru Dewan Komisaris ini, diharapkan Bank Kalsel mampu menjawab tantangan ekonomi ke depan secara adaptif dan tetap konsisten memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi Kalimantan Selatan.[adv]