BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal resmi melepas kontingen Paralympic Commitee (NPC) daerah untuk berpartisipasi dalam Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Kalimantan Selatan 2025.
Acara pelepasan ini, berlangsung di halaman Kantor Bupati HST pada Selasa (13/11) pukul 10.00 WITA
"Atlet disabilitas bukan hanya bertanding, tapi membawa pesan keberanian dan ketangguhan bahwa keterbatasan bukan hambatan," ujar Bupati dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa para atlet adalah duta terbaik HST yang akan membawa nama baik daerah di ajang tersebut.
Kontingen yang berangkat berjumlah 99 orang, terdiri dari 78 atlet, 14 pelatih, 3 official, dan 4 panitia. Mereka akan bersaing di 10 cabang olahraga, antara lain bulutangkis, renang, panahan, dan e-sport – hanya voli duduk dan judo buta yang tidak diikuti.
Menurut laporan panitia, HST sebelumnya berada di peringkat 6 dari 13 kabupaten/kota di Peparprov. Tahun ini, daerah tersebut menghadapi tantangan berat karena tuan rumah Tanah Laut, serta Tanah Bumbu dan Tapin yang lebih siap. Dua atlet HST juga tidak dapat berangkat karena masih berada di Pelatnas Solo, yakni Yahya dan Mahdianur.
Pemerintah HST memberikan dana hibah sebesar Rp 400 juta untuk keberangkatan ini – naik dari Rp 375 juta pada Peparprov 2022 di Kandangan. Sebelumnya, biaya keberangkatan sepenuhnya ditanggung KONI HST hingga tahun 2016, baru mulai tahun 2017 diberikan dana hibah pertama sebesar Rp 275 juta.
Bupati berkomitmen untuk terus mendukung olahraga disabilitas, sementara panitia memohon bonus medali yang sama dengan atlet KONI sesuai undang-undang olahraga. Sebelumnya, NPC HST pernah mengirimkan 14 atlet ke Peparnas 2024 di Solo dan meraih 6 emas, 6 perak, serta 6 perunggu.[nata]
