Dispersip Balangan Luncurkan KLM, Inovasi Akses Buku Digital Tanpa Internet

Dispersip Balangan Luncurkan KLM, Inovasi Akses Buku Digital Tanpa Internet

TAMPILAN  Kubuku Literasi Mobile (KLM) inovasi dari Duspersip Balangan.| foto : istimewa

PARINGIN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan kembali menghadirkan terobosan penting untuk meningkatkan minat baca masyarakat melalui peluncuran Kubuku Literasi Mobile (KLM), sebuah inovasi yang memungkinkan masyarakat mengakses ribuan buku digital tanpa perlu koneksi internet hanya dengan menggunakan smartphone.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan, Rody Rahmady Noor, menyampaikan bahwa inovasi ini hadir sebagai solusi atas keterbatasan jaringan internet di beberapa wilayah Balangan.

“Kami memahami bahwa tidak semua daerah memiliki akses internet yang stabil. Karena itu, kami menghadirkan KLM yang bisa diakses secara offline, sehingga tidak ada lagi hambatan bagi masyarakat untuk membaca,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Rody menjelaskan bahwa KLM merupakan bagian dari produk Kubuku e-Resource yang dikembangkan dengan konsep sederhana namun sangat efektif. Masyarakat cukup menghubungkan smartphone ke jaringan Wi-Fi KLM, kemudian memindai QR Code untuk langsung menikmati beragam koleksi buku digital.

“Inovasi ini sangat user-friendly. Tidak perlu registrasi rumit atau mengunduh aplikasi besar. Cukup scan QR Code, dan pengguna sudah bisa membaca berbagai koleksi buku secara gratis,” jelasnya.

Aplikasi ini kompatibel dengan perangkat iOS dan Android, sehingga dapat digunakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. KLM juga dilengkapi dengan Dashboard Admin Backoffice guna memudahkan pengelolaan konten serta monitoring aktivitas layanan.

Peluncuran KLM ini disebut Rody sebagai bukti komitmen kuat Dinas Perpustakaan dalam meningkatkan literasi masyarakat.

“Kami ingin menjadikan aktivitas membaca lebih mudah dan menyenangkan. Dengan KLM, buku digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja, bahkan di daerah terpencil,” tuturnya.

Ke depan, Dinas Perpustakaan Balangan berencana menempatkan perangkat KLM di berbagai titik strategis seperti sekolah, puskesmas, kantor desa, ruang publik, hingga fasilitas umum lainnya. Langkah ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak pembaca dan memperkuat budaya literasi di seluruh wilayah Balangan.

“Ini baru permulaan. Kami akan terus berinovasi dan mengembangkan layanan perpustakaan yang lebih baik untuk masyarakat Balangan,” tambah Rody.

Masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan KLM dapat menghubungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan atau mendatangi lokasi-lokasi yang telah dilengkapi dengan fasilitas ini.[martin]
Lebih baru Lebih lama