BUNTOK — Pemerintah Kabupaten Barito Selatan melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia dan PT Saptaindra Sejati menggelar operasi katarak gratis bertajuk “Satu Cahaya, Berjuta Cerita” di UPT Labkesda Barito Selatan.
Kegiatan tersebut diresmikan oleh Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, ST., MM., melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Barito Selatan, Dr. Ita Minarni, ST., MT. Dalam sambutannya, Ita menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosial yang dinilai memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya para lansia penderita katarak.
“Saya sangat bersyukur bisa hadir hari ini. Mengapa demikian? Karena di Barito Selatan masih banyak orang tua kita yang mengalami katarak. Dengan kondisi usia lanjut, keterbatasan ekonomi, dan anak-anak yang sibuk bekerja, tentu mereka sulit mengakses layanan kesehatan,” ujarnya.
Ita juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), termasuk pemanfaatan mobil layanan kesehatan milik PT Adaro. Ia berharap fasilitas tersebut dapat dimaksimalkan untuk menjangkau pelayanan hingga ke desa-desa.
“Kami menitipkan pesan kepada pihak perusahaan agar fasilitas ini benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat Barito Selatan. Kami ingin pelayanan operasi katarak juga bisa dilaksanakan langsung di kecamatan dan desa sehingga pasien tidak perlu melakukan perjalanan jauh,” tegasnya.
Selain itu, Ia meminta manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan untuk memprioritaskan peningkatan sarana operasi katarak mulai tahun 2026, sekaligus mendorong agar layanan ini menjadi agenda rutin dan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Rata-rata penderita katarak adalah para lansia yang dulu telah berjuang dan berkontribusi bagi Barito Selatan. Tidak salah jika pemerintah membantu mereka mendapatkan kembali kualitas penglihatan yang baik,” tambahnya.
Ita juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah menetapkan anggaran prioritas untuk peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk penguatan layanan jemput bola seperti pelayanan Dukcapil keliling.
“Di kecamatan sudah ada dokter. Alat dan tim bisa disiapkan dari rumah sakit. Ini harus kita perkuat bersama untuk pemerataan pelayanan kesehatan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala Dinas Kesehatan, perwakilan DPRD Barsel, perwakilan Polres Barsel, perwakilan Kodim 1021/Buntok, perwakilan Kejaksaan Negeri Buntok, kepala OPD Barsel, serta tamu undangan lainnya.[tomi]
