Tiga Rumah Warga Anduhum Terbakar, Pemkab HST Salurkan Bantuan Darurat

Tiga Rumah Warga Anduhum Terbakar, Pemkab HST Salurkan Bantuan Darurat

BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) bergerak cepat memberikan bantuan kepada korban kebakaran permukiman di Desa Anduhum RT 06 RW 02, Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS)

Bantuan diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bidang Administrasi Umum, Ir. H. Ahmad Syahriani Effendi, mewakili Bupati HST, Samsul Rizal, Kamis (4/12/2025).

Syahriani hadir bersama Dinas Sosial PPKB PPPA HST, camat, aparat desa, serta Tagana HST untuk memastikan bantuan berupa uang tunai, paket logistik sembako, dan nonlogistik diterima warga terdampak.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada warga yang tertimpa musibah. Semoga dapat meringankan beban para korban,” ujarnya.

Ia juga mengimbau para korban agar tetap tabah serta berharap bantuan yang diberikan dapat membantu pemulihan kondisi dan aktivitas warga.

Peristiwa kebakaran hebat yang menghanguskan tiga rumah warga Anduhum tersebut terjadi pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 05.05 Wita. Saat sebagian warga baru memulai aktivitas pagi, api tiba-tiba membesar dan merembet cepat ke rumah-rumah yang berdempetan.

Kepala Pelaksana BPBD HST, Ahmad Apandi, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Fitriadi, membenarkan kejadian tersebut.

“Saat tim TRC tiba, api sudah berkobar besar. Tiga bangunan terbakar habis,” katanya.

Bangunan yang sebagian besar berbahan kayu membuat penyebaran api tak dapat dibendung. Tiga rumah yang ludes terbakar masing-masing milik, Ricki Taufik (1 KK, 2 jiwa), H. Imbran Rosadi (1 KK, 2 jiwa), Siti Masja (1 KK, 2 jiwa)
“Semua bangunan terbakar 100 persen, termasuk dokumen penting milik para korban,” tambah Fitriadi.

Selain kerugian material, musibah ini juga berdampak pada kesehatan warga. Lima orang mengalami sesak napas akibat menghirup asap tebal dan langsung mendapatkan penanganan di puskesmas terdekat.

Fitriadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan seluruh warga yang terdampak gangguan pernapasan sudah ditangani tim medis.

Upaya pemadaman melibatkan banyak unsur, mulai dari TRC BPBD HST, Tagana, TNI, Polri, Damkar HST, Relawan Balakar 654 Murakata, aparat desa, hingga masyarakat setempat. Kerja cepat dan sinergi seluruh unsur lapangan berhasil mencegah api merambat ke rumah lainnya.

“Sinergi yang baik membuat kebakaran cepat dikendalikan,” ujar Fitriadi.

Sementara itu, pihak kepolisian melalui Kasubsi PIDM Humas Polres HST, Aiptu M. Husaini, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari konsleting arus listrik, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan.[nata]
Lebih baru Lebih lama