TAMIANG LAYANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Nursulistio, menyatakan dukungannya terhadap rencana Bupati Barito Timur untuk mengelola jalan milik Pertamina guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikannya kepada awak media usai mengikuti rapat di kantor DPRD Bartim, Kamis (4/9/2025).
Menurut Nursulistio, jalan milik Pertamina merupakan salah satu aset strategis yang berpotensi besar mendongkrak PAD apabila dikelola secara tepat dan legal. Namun, ia menekankan pentingnya kajian mendalam sebelum kebijakan tersebut direalisasikan, agar tidak menimbulkan masalah hukum maupun hambatan teknis di kemudian hari.
“Kita tahu jalan Pertamina juga salah satu aspek, sebenarnya aset yang bisa mendongkrak PAD. Tapi tentu harus dikaji secara komprehensif agar tidak menimbulkan masalah, baik bagi masyarakat, pemilik aset, maupun investor,” ujar politisi dari Partai Golkar tersebut.
Ia menegaskan bahwa segala bentuk pengelolaan harus memiliki dasar hukum yang jelas. Jika jalan tersebut nantinya dikelola oleh pemerintah daerah, maka akan timbul potensi pendapatan, seperti fee atau biaya retribusi. Namun, hal itu harus terlebih dahulu mendapat izin resmi dari pemilik aset serta payung hukum yang memadai.
“Jangan sampai ini menyalahi aturan. Kalau ada penghasilan untuk Pemda, maka harus jelas dasarnya. Sudah ada izin belum? Siapa yang memungut? Siapa yang melakukan perawatan jalan? Ini semua harus dijawab terlebih dahulu,” tambah Nursulistio.
Ia juga menyarankan agar pemerintah daerah meminta legal opinion (LO) dari aparat penegak hukum (APH) untuk memastikan bahwa kebijakan ini tidak bertentangan dengan hukum. Selain itu, hingga saat ini belum ada Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur pengelolaan aset tersebut karena status kepemilikannya belum berada di tangan Pemda.
“Saat ini kita belum buat Perda, karena asetnya belum milik kita. Selama status kepemilikan belum jelas, Pemda tentu belum bisa secara resmi mengelola jalan tersebut sebagai sumber PAD,” jelasnya.
Meski demikian, ia optimis bahwa rencana ini bisa direalisasikan secara bertahap dengan kerja sama yang solid antara pihak eksekutif dan legislatif, terutama dalam hal penyusunan regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung kebijakan tersebut.
“Kita minta kawan-kawan di eksekutif untuk menindaklanjuti. DPRD siap mendukung segala upaya yang bertujuan menambah PAD, mempercepat pembangunan, dan tentu saja demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Barito Timur,” pungkas Nursulistio.[adv]
Tags
barito timur
